Manfaat Pisang Rebus untuk Kesehatan Tubuh
Berikut ini adalah lima manfaat pisang rebus untuk kesehatan yang mungkin akan membuat kamu semakin menyukai buah yang satu ini.
Pencegahan Pengeroposan Tulang
Beberapa studi membuktikan, senyawa quercetin dan catechin dalam jantung pisang membantu pencegahan pengeroposan tulang berkat sifat antioksidan dan antiinflamasinya. Selain itu, kandungan zinc dalam jantung pisang juga turut berperan dalam mencegah pengeroposan tulang.
Meningkatkan Produksi ASI
Hasil penelitian menunjukan bahwa laktagogum yang terkandung dalam jantung pisang dapat merangsang produksi hormone oksitosin dan prolactin, yang esensial dalam produksi air susu ibu (ASI). Selain itu, jantung pisang juga dapat mendukung kesuburan wanita dan menjaga kesehatan rahim.
Cara Memasak Pisang Rebus
Filip Maric. 2024. Boiling Bananas: Health Benefits & A Fresh Perspective on Fitness Nutrition [Online] (https://fitnessvolt.com/boiling-bananas/ diakses 17 Maret 2024)
Times of India. 2023. Why Do Some People Eat Banana After Boiling [Online] (https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food-news/why-do-some-people-eat-banana-after-boiling/photostory/98363060.cms diakses 17 Maret 2024)
Terdapat berbagai jenis varietas pisang, mulai dari pisang Ambon, raja, tanduk, pisang hijau dan kuning. Salah satu pisang yang umum dikonsumsi yaitu pisang Cavendish. Berikut berbagai manfaatnya untuk kesehatan.
Bagus untuk Membantu Turunkan Berat Badan
Seperti pembahasan awal, pisang yang direbus memiliki banyak serat, sehingga rasa kenyang terasa lebih lama tanpa ada penimbunan lemak. Pisang rebus juga kaya akan vitamin dan mineral serta rendah kalori, menjadikannya kombinasi yang sempurna.
Ditambah lagi, pisang rebus memiliki rasa manis alami yang akan memuaskan lidah tanpa membuat kamu merasa bersalah. Bagian terbaiknya? Pisang rebus tidak akan meningkatkan kadar gula darah Anda. Sebaliknya, pisang rebus akan menjaga energi kamu tetap stabil.
Memperbaiki Kondisi Kulit
Vitamin C yang terdapat dalam jantung pisang dapat membantu dalam produksi kolagen, yang penting untuk kulit yang sehat dan elastis. Vitamin ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang melawan kerusakan akibat radikal bebas.
Mengatasi Diabetes dan Anemia
Kandungan serat tinggi membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat konversi karbohidrat menjadi gula. Selain itu, jantung pisang juga dapat membantu mengatasi anemia dengan meningkatkan produksi sel darah merah berkat kandungan serat dan zat besinya.
Semoga informasi ini membuka mata kita tentang potensi kesehatan yang terkandung dalam jantung pisang. Ingatlah, kesehatan merupakan investasi terbaik yang dapat kita berikan pada diri kita sendiri. Selamat menikmati kelezatan dan manfaat kesehatan dari jantung pisang.
Please follow and like us:
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Anda tahu tak manfaat jantung pisang untuk ibu hamil? Sebab ramai yang kata ia sangat bagus diamalkan semasa mengandung dan sangat digalakkan.
Semasa mengandung, ibu disarankan mengambil makanan yang kaya dengan sumber seperti vitamin, mineral dan zat yang lain bagi membantu perkembangan janin yang sihat.
Bila bercakap tentang makanan yang baik untuk ibu hamil, antara yang sering disebut adalah ikan salmon, buah-buahan, bijirin dan sebagainya.
Namun sebenarnya ada satu makanan yang anda terlupa nak senaraikan walhal ia mengandungi manfaat yang sangat berguna untuk kehamilan anda. Makanan yang dimaksudkan itu adalah jantung pisang.
Apakah manfaat jantung pisang untuk ibu hamil. Berikut adalah alasan lanjut berkaitannya.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Sterol dan serat yang terkandung dalam jantung pisang bekerja sama untuk mencegah penyerapan kolesterol dari usus. Hal ini membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh agar tidak mencapai tingkat yang berbahaya.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kalium yang terkandung dalam jantung pisang membantu menyeimbangkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kandungan seratnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Potential for health benefit: Banana flower. Retrieved 25 February 2021, from https://www.longdom.org/proceedings/potential-for-health-benefit-banana-flower-29984.html
Liu, L. C., Lin, Y. H., Lin, Y. C., Ho, C. T., Hung, C. M., Way, T. D., & Bau, D. T. (2018). Banana Flower Extract Suppresses Benign Prostatic Hyperplasia by Regulating the Inflammatory Response and Inducing G1 Cell-cycle Arrest. In vivo (Athens, Greece), 32(6), 1373–1379. https://doi.org/10.21873/invivo.11389
China, R., Dutta, S., Sen, S., Chakrabarti, R., Bhowmik, D., Ghosh, S., & Dhar, P. (2011). In vitro antioxidant activity of different cultivars of banana flower (Musa paradicicus L.) extracts available in India. Journal of food science, 76(9), C1292–C1299. https://doi.org/10.1111/j.1750-3841.2011.02395.x
Ramu, R., Shirahatti, P. S., Anilakumar, K. R., Nayakavadi, S., Zameer, F., Dhananjaya, B. L., & Nagendra Prasad, M. N. (2017). Assessment of Nutritional Quality and Global Antioxidant Response of Banana (Musa sp. CV. Nanjangud Rasa Bale) Pseudostem and Flower. Pharmacognosy research, 9(Suppl 1), S74–S83. https://doi.org/10.4103/pr.pr_67_17
Sitthiya, K., Devkota, L., Sadiq, M. B., & Anal, A. K. (2018). Extraction and characterization of proteins from banana (Musa Sapientum L) flower and evaluation of antimicrobial activities. Journal of food science and technology, 55(2), 658–666. https://doi.org/10.1007/s13197-017-2975-z
Jamuna, J. B., & Nandini, C. D. (2014). Feeding of banana flower and pseudostem to diabetic rats results in modulation of renal GLUTs, TGFβ, PKC and extracellular matrix components. Nutrition, metabolism, and cardiovascular diseases : NMCD, 24(6), 623–631. https://doi.org/10.1016/j.numecd.2013.12.003
Jantung pisang. Retrieved 25 February 2021, from http://panganku.org/id-ID/view
Miketinas, D. C., Bray, G. A., Beyl, R. A., Ryan, D. H., Sacks, F. M., & Champagne, C. M. (2019). Fiber Intake Predicts Weight Loss and Dietary Adherence in Adults Consuming Calorie-Restricted Diets: The POUNDS Lost (Preventing Overweight Using Novel Dietary Strategies) Study. The Journal of nutrition, 149(10), 1742–1748. https://doi.org/10.1093/jn/nxz117